Kami adalah Satu Hati

Dia berubah.
Menjadi seseorang yang tak kukenal sebelumnya. Tetapi dia mengelak disebut berubah, dia hanya berkata "Ini tetap aku, aku yang dulu pernah di hatimu dan akan tetap seperti itu."

Namun aku tetap tak mengerti, dia masih saja bersikap berbeda. Seolah ada yang mengganggunya. Berulang kali ku tanya, berulang kali pula dia menjawab "Aku masih yang dulu."

Dan aku pun tetap menjalani hari-hariku dengannya, tertawa, marah, hingga menangis karenanya. Semua hal wajar yang kami lakukan seolah istimewa. Istimewa karena status kami yang membuatnya begitu. Kami saling menyayangi. Kami saling membutuhkan. Namun kami tak bisa untuk bersama. Dan kami sadar, kami tak akan selamanya seperti ini. Karena kami pasti akan menyakiti hati masing-masing, dan terutama perempuan itu. Perempuan yang begitu rapuh bila ditinggalkan, hingga kami pun tak pernah sanggup untuk melukai hatinya.

Begitulah kami, kami yang tak pernah berhenti untuk saling berbagi, kami yang tak henti untuk tetap menjaga hati, dan kami yang tak henti memikirkan jalan mana yang akan kita tempuh esok hari.

Karena kami adalah tiupan angin dan debu yang selalu bergerak teriring senyuman awan yang selalu melindungi.

Dua angka

Satu dan dua. Angka yang sangat umum dijumpai.
Entah itu kode rahasia, atau hanya formalitas saja.
Bagi saya, angka satu dan dua adalah kombinasi angka yang mampu merubah cara pandang hidup saya.

Satu.
Hidup ini hanya satu kali, dan terlalu sayang jika harus melewatkannya hanya dengan termenung tanpa perubahan.
Dua.
Setiap hal dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Dua sisi yang mampu mengungkap suatu hal dari segi positif dan negatif. Dua sisi yang selalu meminta perhatian lebih, untuk masalah yang sedang dihadapi.

Satu Dua.
Ketika aku seorang satu, dan bertemu denganmu, akan menjadi dua.
Dua Satu.
Ketika kita tak lagi setuju akan janji dan berhenti untuk saling mengerti, dua akan menjadi satu.

Satu dan Dua.
Ada dalam kehidupanku.

:)

Sore itu, disaat semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, aku hanya duduk terdiam. Sendiri, merenung.

Terdengar suara musik favoritku, bermain dengan lembut. Lagu itu, Ya lagu itu adalah lagu favoritku, sejak awal tahun 2009. Tiba-tiba ada bunyi notifikasi bahwa ada seseorang yang menyapaku lewat Yahoo Messenger, pesan itu berasal dari Dia. Dia yang memberiku lagu itu.

Sepi, tetap sepi. Semua masih sibuk. Dan sekarang aku pun mulai sibuk bersamanya.
Dulu.. Dulu.. Hingga sekarang, kami pun tetap sibuk dengan urusan kami. Dan akhirnya, terlupakan janji yang dulu pernah terucap, terlupakan semua rencana yang telah tersusun.
Sekarang kami benar-benar sedang santai, tak perlu resah lagi akan hal-hal yang sempat mengganggu. Tak perlu lagi mengingat janji yang sempat tersisa. Semua telah selesai, ketika dia memberiku bunga mawar putih, di sore itu.

YOU!

my life, my laugh, my world is full with You!

tetep jadi kamu, apa adanya yaa..

-semoga ada jalan, amien!-

hey peeps!

do you mind to follow my blog?
hehheh udah pernah bikin sih blog lain, tapi pengen nyoba blogger..
dan kayanya blogger.com tu lebih simple yaa ga banyak tektek bengek nya..
so, mari kita mulai nulis lagi.. mari kita share lagi.. mari kita ramein blog ini! :)